Jasa Layout

RESENSI : Pengertian dan Manfaat Resensi

Resensi


Pengantar

Apresiasi pada sebuah karya merupakan bagian penting dalam terciptanya karya-karya yang memiliki mutu. Seorang penulis baru tentunya belum memiliki nama sama sekali dikalayak umum, oleh karena itu pentingnya resensi adalah untuk memperkenalkan penulis baru kepada masyarakat umum.

Semakin berkembangnya teknologi saat ini resensi dapat dilakukan dengan lebih mudah dengan adanya layanan semacam blog dan wattpad. Dengan adanya platform tersebut pembaca dan penulis dapat berinteraksi langsung pada karya yang sedang ditulisnya. Hal ini tentunya memudahkan bagi penulis untuk menilai dan memahami apa saja kekurangan dan respon para pembaca dalam lingkup sempit sebelum nantinya karya tersebut dipublikasikan ke masyarakat luas.

Kita sebagai pembaca tentu ingin mengetahui tentang kelebihan buku yang akan kita beli dan baca. Tentu saja kita memerlukan ringkasan dan penilaian mengenai buku tersebut, hal ini yang merupakan dasar seberapa penting sebuah resensi sendiri.

Pemahaman dan manfaat resensi secara ringkas terdapat pada infografis berikut. Infografis pengertian resensi dan manfaatnya bagi penulis, penerbit, pembaca, dan peresensi. Dari infografis berukut dapat kita pahami secara singkat apa pengrtian dan siapa saja yang memperoleh manfaat dari sebuah resensi. lanjutkan membaca untuk memahami definisi resensi secara mendalam.

infografis resensi dan manfaat resensi

A. Pemahaman dasar Resensi

Pengertian kata resensi menurut KBBI ,

resensi/re·sen·si/ /résénsi/ n pertimbangan atau pembicaraan buku. dsb.

Bila kita rumuskan lagi dari sudut pandang pengertian resensi menurut KBBI lebih ditujukan pada buku.

Dalam bahasa inggris kata resensi lebih merujuk pada kata review yang memliki arti ulasan, (lebih lengkapnya sebagai berikut )

review (nomina) ulasan, tinjauan, resensi, pertimbangan, timbangan.

Menurut saya pribadi resensi lebih mengarah pada penilaian, ulasan terhadap sebuah karya. Tidak menutup kemungkinan itu berbentuk buku, film, drama dan karya lainnya. Namun penggunaan kata resensi sendiri dalam bahasa Indonesia lebih melekat pada penilaian kualitas sebuah buku.

Penjelasan mengenai resensi yang dimuat dalam sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id Resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere atau juga revidere yang memiliki arti mengulas kembali.


B. Apa Pengertian Resensi?

Resensi dapat kita pahami secara singkat sebagai berikut;

  1. Resensi merupakan sebuah ulasan yang dituliskan oleh seorang pembaca untuk memberikan komentarnya atas kesan buku yang telah dibacanya. Ulasan tersebut dapat berisi kritik dan pujian terhadap isi dari buku tersebut.
  2. Resensi adalah penulisan kembali apa saja yang telah ditangkap oleh pembaca, berdasarkan isi buku tersebut.

C. Tujuan dari Resensi

Tujuan resensi adalah memberikan penilaian dan kritikan terhadap sebuah buku yang diterbitkan.

Mengapa resensi ditulis oleh seorang peresensi?

Buku yang baru saja terbit dan digunakan untuk masyarakat secara umum maka harus melalui penilaian dan kritikan oleh seorang peresensi. Hal ini dilakukan untuk menilai apakah buku tersebut layak untuk digunakan dan dibaca oleh masyarakat umum. Untuk memahami fungsi dan manfaat dari resensi dapat kita lihat pada point manfaat resensi.


D. Manfaat resensi

Berikut manfaat dari resensi bagi penulis, pembaca kritis/peresensi, pembaca dan penerbit,

1. Manfaat resensi untuk pembaca

Resensi sebagai bahan pertimbangan

Resensi digunakan oleh pembaca untuk mengetahui dan mempertibangkan bacaan atau buku yang akan dibeli. Resensi ditulis oleh peresensi untuk mempertimbangkan isi dan gambaran dari buku tersebut sehingga mempengaruhi pembaca lain untuk menilai kekurangan dan kelebihan karya atau buku tersebut.

2. Manfaat resensi untuk peresensi

  1. Eksistensi, Resensi ditulis oleh seorang peresensi tidak jarang merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis. Bahkan dalam situasi khusus resensi merupakan wahana atau media untuk meningkatkan eksitensi peresensi agar dikenal secara luas lewat tulisannya.
  2. Ekonomi atau Penghasilan, Peresensi memperoleh royalti atau upah bila tulisannya dimuat di surat kabar atau majalah bahkan penerbitnya sendiri.
  3. Keilmuan dan kreativitas menulis, Resensi merupakan langkah awal para peresensi untuk melatih kemampuan menulisnya. Meresensi dilakukan untuk menghafalkan dan memahami dasar, pola, alur, dan tokoh cerita dalam sebuah buku. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan pelajaran atau mempersiapkan ilmu penulis resensi sebagai dasar awal untuk menjadi penulis buku.

3. Manfaat Resensi bagi Penulis buku

  1. Resensi merupakan bentuk apresiasi sebuah karya bagi seorang penulis.
  2. Resensi membantu memperkenalkan karya dan penulis baru ke masyarakat atau pembaca.
  3. Resensi merupakan media promosi bagi seorang penulis.
  4. Membantu penulis untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan karya yang ditulis. Sehingga dapat mengembangkan dan memperbaiki pada karya-karya selanjutnya.

4. Manfaat Resensi bagi penerbit

Resensi merupakan alat untuk promosi bagi penerbit. Dengan adanya resensi membantu penrbit untuk memperkenalkan dan mengiklankan bukunya.

 

5. Manfaat resensi bagi media masa.

Bagi media masa resensi merupakan bentuk nilai untuk meningkatkan pemasaran. Hal ini sering kita jumpai pada media besar yang mengulas karya-karya para penulis yang sudah memiliki nama.

 

Kesimpulan

Resensi merupakan penilaian terhadap suatu karya baik itu berbentuk buku, film, drama dsb. Resensi merupakan cara untuk mempermudah calon pembaca untuk mempertimbangkan isi sebuah buku.

Resensi sendiri memiliki banya manfaat untuk pembaca, penulis, peresensi, dan penerbit. Berdasarkan pemaparan di atas kita dapat menarik garis besar apa saja manfaat dari resensi,

  1. Sebagai bahan pertimbangan bagi seorang pembaca,
  2. Media promosi,
  3. Sebagai penghasilan,
  4. Mengembangkan karya dan kreativitas.

Halaman terkait

Untuk memahami lebih dalam mengenai resensi Anda dapat membaca halaman berikut;

  • Apa perbedaan Resensi dengan Artikel?
  • Unsur-unsur Resensi
  • struktur resensi
  • ciri-ciri resensi
  • jenis-jenis resensi
  • Syarat sistematika penulisan resensi
  • Perbedaan Resensi dan Ringkasan.
  • infografis resensi
  • langkah langkah membuat resensi
  • contoh resensi

INFOGRAFIS : Pengertian dan manfaat resensi

infografis pendidikan pengertian dan manfaat resensi
Infografis resensi dan manfaat resensi

Keterangan 

Dimensi  : 601 x 2078
Lebar  : 601 pixels
Tinggi : 2078 pixels
Format : PNG image
Atribut Penggunaan file infografis (cc) Creative commons rincian Syarat penggunaan 
Infografis resensi merupakan file pendukung artikel resensi dan manfaatnya


Hakikat Fungsi dan Ciri Bahasa dalam Kajian Linguistik Umum

Hakikat, Fungsi dan Ciri Bahasa

Studi kajian linguistik umum.


Dalam artikel ini akan saya paparkan mengenai apa hakikat bahasa, fungsi-fungsi bahasa dan ciri-ciri bahasa. Sumber artikel berdasarkan catatan saya dalam mata kuliah Linguistik Umum. Semogga artikel ini membantu untuk memahami hakikat sebuah bahasa.


Dodecal: desain unik kalender 3d 2017

Sebentar lagi sudah Januari 2017, sudah punya kalender 2017?

Kalender biasanya berbentuk stand kecil atau cetakan a3 dengan gambar dan dipaku di dinding. Letaknya pasti terlihat jelas disetiap sisi strategis ruangan. Memang beragam bentuk dan desain cetak sebuah kalender, tetapi untuk desain yang satu ini membuat kalender di rumah atau kantor Anda sedikti membosankan.

Studio 8, London menciptakan sebuah desain kalender yang memang dirancang untuk segi keindahan tata ruang kantor dan rumah yang ingin memiliki nilai estetis, tersendiri. Awalnya saya berpikir apa kalender ini dapat berfungisi sama efektinya dengan kalender konvensional, atau hanya indah untuk diletakan di atas meja kantor. 

Desain kalender 3d unik dengan 12 sisi ini dinamai dodecal. Produksi dilakukan dengan paduan teknologi dan tradisional. Dodecal ini dibuat di inggris, dengan bahan yang mereka sebut European Sycamore. Informasi yang saya dapatkan dari official web dodecal, kalender ini memiliki 12 sisi yang tentunya disetiap sisi diisi dengan bulan, hari dan penanggalan selayaknya kalender pada umumnya. Proses pembuatannya seperti apa?

Kontak Bahasa kajian Sosiolinguistik: Faktor Penyebab dan Akibat Kontak Bahasa

Kontak Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Faktor Penyebab dan Akibat Kontak Bahasa

Masyarakat moderen dapat berpindah tempat dengan mudah, sehingga tingkar perpindahan tidak hanya dalam kancah nasional saja, namun sudah di tingkat internasional. Masyarakat pada jaman sekarang lebih global dan dapat berinteraksi dan berkomunikasi melampaui ruang. Kontak bahasa sering hadir dalam komunikasi dan interaksi di dalam masyarakat. Terutama daerah kota yang memiliki banyak sekali budaya dan pendatang dari berbagai Negara dan daerah. Berbagai macam budaya dari Negara dan daerah melebur menjadi satu, sehingga memungkinkan terjadinya kontak bahasa. Lantas apa itu kontak bahasa dalam mayarakat dwibahasa atau masyarakat bilingual?
Kontak bahasa dikaji dalam intradisipliner linguitik yaitu sosiolinguistik. Kontak bahasa erat kaitanya dengan komunikasi bahasa dan budaya bahasa penuturnya. Untuk menjelaskan apa itu kontak bahasa dan memahaminya, apa penyebab dan akibat dari kontak bahasa.

Pengertian Sosiolek dan contohnya

Pengantar

Dalam linguistik, sosiolek (dari sosial dialek) adalah ragam bahasa yang terkait dengan suatu kelompok sosial tertentu. (sumber : Wikipedia/Sosiolek)

Menurut Nababan, sosiolinguistik hanya mengkaji sosiolek dan fungsiolek. Hakikatnya sosiolinguistik mengkaji penggunaan bahasa oleh penutur-penutur tertentu dalam keadaan-keadaan yang sewajarnya untuk tujuan tertentu. Dengan pengkajian seperti ini, kita menyadari bahwa bahasa itu berfungsi dalam kehidupan masyarakat.

Sebelum sosiolinguistik lahir, kita hanya tahu bahwa makna kalimat hari ini panas sekali ruangan ini adalah pemberitahuan . Akan tetapi setelah sosiolinguistik lahir, maka kalimat itu bermakna perintah membuka jendela mana kala yang mengucapkan adalah seorang guru yang mengajar di kelas dan semua jendela tertutup.

Harus disadari bahwa setiap bahasa mempunyai banyak ragam yang dipakai dalam keadaan dan keperluan atau tujuan yang berbeda-beda. Ragam-ragam itu mewujud alam ucapan, intonasi, bentuk kata, kata-kata, frasa, klausa dan kalimat.