RINGKASAN BUKU MEMBACA; Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Prof. Dr. Henry Guntur Tarigan
Prof. Dr. Henry Guntur Tarigan
A.
Pengertian Membaca
Membaca
adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis media kata-kata/bahasa
tulis.
Dari
segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan
sandi (a recording and decoding prosess).
Decoding adalah menghubungkan
kata-kata tulis (written word) dengan
makna bahasa lisan (oral language
meaning) yang mencakup pengubahan tulisan/cetakan menjadi bunyi bermakna.
(Anderson 1972 via Henry Guntur Tarigan)
B.
Tujuan Membaca
Tujuan
utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup
isi, memahami makna bacaan. Makna arti (meaning)
erat sekali berhubungan dengan maksud tujuan atau intensif kita dalam membaca.
Berikut ini kita kemukakan beberapa tujuan membaca;
1. Membaca
untuk memperoleh rincian-riancian atau fakta (reading for details or facts)
2. Membaca
untuk memperoleh ide-ide utama (reading
for main ideas)
3. Membaca
untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita (reading for sequence or organization)
4. Membaca
untuk menyimpulkan, membaca infers (reading
for inference).
5. Membaca
untuk mengklasifikasikan (reading for
classify)
6. Membaca
menilai, membaca mengevaluasi (reading ro
evaluate).
7. Membaca
untuk memperbandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or contrast)
C.
Jenis-jenis Ketrampilan Membaca
1. Membaca
Nyaring
Membaca nyaring adalah
suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun
pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta
memahami informasi, pikiran, dan perasaan seorang pengarang.
Fungsi Membaca Nyaring
Dalam kehidupan
sehari-hari, membaca nyaring jarang digunakan untuk keperluan pribadi, namun
beberapa aktivitas atau profesi yang memerlukan membaca nyaring diantaranya;
·
Penyiar radio,
·
Pembicara televise,
·
Pemuka agama,
·
Aktor,
·
Presiden/pemimpin atau tokoh masyarakat
·
Dll.
2. Membaca
Dalam Hati
Membaca dalam hati
adalah kegitan membaca yang dilakukan oleh perseorangan (personalized reading), dimana pembaca tidak mengeluarkan suara atau
bunyi indra suara. Pembaca hanya mengandalkan kemampuan ingatan visual (visual memory).
Dalam garis besar, membaca
dalam hati terdiri dari;
·
Membaca ekstensif
Membaca ekstensif
adalam membaca secara luas. Obyeknya adalah sebanyak mungkin teks dalam waktu
yang singkat. Tujuan membaca ekstensif adalah untuk menemukan isi atau hal-hal
penting dalam waktu singkat, sehingga membaca secara efisien dapat terlaksana.
Kegiatan membaca ekstensi antara lain,
o
Membaca survei, membaca survei yaitu
mencari teks yang diperlukan saja. misalnya kegiatan mencari terjemahan bahasa
dalam kamus.
o
Membaca sekilas, membaca(skiming) yang membuat mata kita bergerak
cepat melihat, memperhatikan teks untuk mendapatakan informasi. Tujuannya untuk
memperoleh pandangan umum terhadap bacaan, menemukan hal khusus, menemukan
bahan yang diperlukan dalam perpustakaan.
o
Membaca dangkal, yaitu membaca untuk mendapatkan
informasi secara umum (outline).
Membaca dangkal sering kali dilakukan saat kita membaca novel, cerpen dengan
tujuan kesenangan semata.
·
Membaca intensif
Membaca intensif (intensive reading) yaitu membaca yang
dilakukan dengan teliti dan seksama untuk memahami makna tulisan. Kegiatan yang
termasuk dalam membaca intensif diantaranya;
o
membaca telaah isi,(content study reading)
membaca telaah isi
terdiri dari, (1) membaca teliti, (2) membaca pemahaman, (3) membaca kritis (4)
mebaca ide.
o
membaca telaah bahasa (linguistic study
reading)
Membaca telaah bahasa
terdiri dari, (1) membaca bahasa (2) membaca sastra.
D.
Membaca Telaah Isi
Sudah
dipaparkan bahwa membaca telaah isi merupakan kegiatan membaca untuk memahami
isi secara mendalam. Terdiri dari bebrapa kegiatan antara lain,
1. Membaca
teliti
Membaca teliti adalah
membaca secara rinci dan mendalam dari setiap yang dipaparkan dalam sebuah
tulisan/teks.
2. Membaca
pemahaman.
Membaca pemahaman
memiliki tujuan untuk memahami,
·
Standar dan norma dalam sastra,
·
Resensi Kritis.
·
Drama Tulis.
·
Pola-pola fiksi.
3. Membaca
Kritis
Membaca kritis adalah
sejenis membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang hatim mendalam,
evaluative, analitis, dan bukan hanya mencari kesalahan penulisan.
Tujuaan dari membaca
kritis adalah untuk;
·
Memahami maksud penulis,
·
Memahami organisasi tulisan,
·
Menilai penyajian tulisan,
4. Membaca
Ide
Membaca ide adlah
kegiatan membaca yang bertujuan untuk mencari, memperoleh serta memanfaatkan
ide-ide yang terdapat dalam ssebuah bacaan. Seprtihalnya melakukan studi
pustaka atau sedang mengembangkan ide tulisan dengan dasar kumpulan
ide/pendapat orang lain.
E.
Membaca Telaah Baahasa
1. Membaca
bahasa
Membaca bahasa adalah
kegiatan membaca dengan maksud untuk meperbesar daya kata dan mengembangkan kosa
kata.
2. Membaca
Sastra
Membaca sastra adalah kegiatan
menikmati sastra dengan maksud mengapresiasi karya sastra seorang penulis.
F.
Daftar Pustaka
Tarigan,
Henry Guntur. 2008. Membaca: Sebagai
Suatu Ketrampilan Baasa. Bandung. Angkasa
kategori
PENGERTIAN MEMBACA
TUJUAN MEMBACA
JENIS-JENIS MEMBACA
RINGKASAN BUKU MEMBACA
kategori
PENGERTIAN MEMBACA
TUJUAN MEMBACA
JENIS-JENIS MEMBACA
RINGKASAN BUKU MEMBACA
No comments:
Post a Comment
Untuk pemesanan desain dan layout bisa kontak kami langsung,
wa : +62 857-9949-4794
email: vaniojankjank@gmail.com
line: sf.studio